Kegiatan promosi bertajuk "Pengenalan Destinasi" itu dilakukan Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat selama 2022.
"Kita undang sekitar 250 orang itu terdiri dari masyarakat, pegiat media sosial hingga pelajar dan mahasiswa" kata Kepala Suku Dinas Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Parekraf) Jakarta Barat, Sonti Pangaribuan saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin.
Dalam program tersebut, mereka akan diajak untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di wilayah Jakarta Barat seperti Kota Tua, Pecinan, hutan kota di Rawa Buaya hingga lokasi wisata religi seperti Masjid Raya Hasyim Asy'ari.
Di sana, mereka berkunjung sekaligus didampingi oleh pemandu wisata. "Jadi bisa dijelaskan setiap tempat wisata dan sejarah sejarah yang terjadi di belakangnya," kata Sonti.
Ratusan peserta tersebut lalu diharapkan untuk membuat konten atau mengunggah kunjungan mereka ke sosial media guna menyebarluaskan ke masyarakat.
Baca juga: Kota Tua jadi lokasi untuk pelestarian permainan tradisional
Baca juga: Pemkot Jakbar libatkan PKL untuk jaga kebersihan kawasan Kota Tua
Dengan melibatkan para pegiat media sosial, pelajar dan mahasiswa, diharapkan jangkauan promosi di media sosial semakin luas.
Sonti mengatakan dampak dari kegiatan promosi tersebut sudah mulai terasa. Pengunjung tempat wisata di wilayah Jakarta Barat semakin banyak, terlebih saat situasi pandemi COVID-19 sudah semakin mereda.
Dia memastikan kegiatan promosi tahun depan tetap diadakan dan akan mengundang lebih banyak pegiat media sosial, pelajar dan mahasiswa.
Sebelumnya, kegiatan promosi wisata religi sudah digelar pada Sabtu (23/4) lalu. Kala itu, Sudin Parekraf mengundang puluhan kreator konten dan komunitas fotografer untuk mempromosikan masjid bersejarah agar menjadi tempat wisata religi.
Mereka mengunjungi lima masjid besar di Jakarta Barat, yakni Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Masjid An Nawier di Pekojan, Masjid Langgar Tinggi, Masjid Al Anwar di Angke dan Masjid As Surur.
Di sana, mereka diberi kesempatan untuk membuat video dan foto yang berkaitan bangunan dan sejarah masjid. Konten tersebut nantinya diunggah di akun media sosial guna untuk mempromosikan masjid bersejarah tersebut.
Sonti mengatakan dampak dari kegiatan promosi tersebut sudah mulai terasa. Pengunjung tempat wisata di wilayah Jakarta Barat semakin banyak, terlebih saat situasi pandemi COVID-19 sudah semakin mereda.
Dia memastikan kegiatan promosi tahun depan tetap diadakan dan akan mengundang lebih banyak pegiat media sosial, pelajar dan mahasiswa.
Sebelumnya, kegiatan promosi wisata religi sudah digelar pada Sabtu (23/4) lalu. Kala itu, Sudin Parekraf mengundang puluhan kreator konten dan komunitas fotografer untuk mempromosikan masjid bersejarah agar menjadi tempat wisata religi.
Mereka mengunjungi lima masjid besar di Jakarta Barat, yakni Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Masjid An Nawier di Pekojan, Masjid Langgar Tinggi, Masjid Al Anwar di Angke dan Masjid As Surur.
Di sana, mereka diberi kesempatan untuk membuat video dan foto yang berkaitan bangunan dan sejarah masjid. Konten tersebut nantinya diunggah di akun media sosial guna untuk mempromosikan masjid bersejarah tersebut.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022